telepati bisnis

Memiliki karyawan yang susah diatur memang sesuatu yang tidak menyenangkan. Sebagai seorang pimpinan atau pemilik usaha. Tentu mengatur karyawan adalah aktivitas sehari-hari. Tapi dalam kenyataannya sering kita temukan ada karyawan yang susah diatur. Sudah diberitahu secara lisan. Sudah dinasehati. Tapi masih saja dengan sikapnya.

Dan sepertinya tidak menyadari kesalahannya. Anda sebagai pimpinan merasa tidak tega untuk memberhentikan. Anda juga merasa susah untuk merekrut karyawan baru lagi. Mengatur karyawan itu butuh seni. Butuh skill yang tepat. Dengan memiliki karyawan yang “menurut” maka performa bisnis anda pasti berjalan dengan baik. Membangun sebuah tim artinya harus mampu mengatur karyawan. Mampu mempengaruhi karyawan dengan baik.

Dalam dunia bisnis sering menimbulkan kondisi yang dianggap sulit bagi sebagian pelakunya, biasanya dalam urusan mencari pelanggan, mencari klien dan mencari konsumen. Mungkin bagi anda yang menjalankan bisnis, dalam bentuk apapun yang berhubungan dengan jual beli pasti juga pernah mengalami kondisi sulit seperti itu. Tadi siang sehabis shalat dzuhur, saya duduk sejenak di masjid lalu ada telepon yang masuk dari seorang pembeli buku alpha telepati. “mas firman, makasih atas bukunya, isinya begitu luar biasa sudah mengubah pemahaman saya tentang penglaris, dulu saya sibuk mencari wirid dan amalan ke ustad2, tapi semenjak menerapkan alpha telepati, saya bisa membuat warung makan saya selalu laris”