Dasar ilmiah dari metode Alpha Telepati itu apa? ada pertanyaan yang bagi saya lucu saja. Kenapa? karena yang bertanya pasti juga tidak paham apa arti dari kata “ilmiah” itu sendiri. Dalam artikel di website alphatelepati.com ini saya sudah menjelaskan tentang alasan kenapa saya membuat buku alpha telepati. Dalam tulisan itu juga membahas tentang dasar dari kerja alpha telepati.
Saya memahami kenapa muncul pertanyaan “dasar ilmiah dari alpha telepati”. Karena menganggap efek dari alpha telepati sesuatu yang aneh. Sesuatu yang tidak masuk akal. Dan ada juga yang dianggap salah. Efek ajaib dari ilmu alpha telepati adalah bisa mengubah orang lain dengan mudah tanpa bicara langsung.
Apa arti dari ILMIAH ?
Kita harus paham dulu apa arti dari kata ilmiah. Dilihat dari kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) arti kata ilmiah/il·mi·ah/ a bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. Maka arti dari dasar ilmiah Artinya ada ilmu pengetahuan yang mendasari. Misalnya tentang kapal laut. Kenapa besi yang berat bisa mengapung di permukaan air. Kalau anda ambil sepotong besi lalu taruh di ember maka pasti besi itu tenggelam. Tapi kenapa kapal laut yang semuanya besi dengan ukuran besar malah mengapung. Diambil dari kumparan.com ada teori tentang massa jenis yang menjelaskan hal itu.
Berbeda ketika anda bertanya ke orang yang “mengaku” pintar. Pak, kenapa saya harus minum air ini supaya sembuh. Lalu orang itu menjawab “sudah, yakin saja kerjakan”. Situasi ini yang disebut tidak ada dasar ilmiah, atau orang itu tidak tahu dasar ilmiahnya apa. Di kelas AMC (Alpha Mind Control), saya memulai bahwa sepanjang belajar AMC nanti saya tidak pernah menyuruh peserta untuk yakin. Tapi belajar caranya, atau SOP (standar operasional prosedur) nya.
Dasar Ilmiah Alpha Telepati
Fenomena dimana seseorang melakukan “telepati” sebetulnya sudah dirasakan oleh banyak orang. Hanya tidak menyadarinya. Tentu anda pernah ketika berkumpul dengan teman-teman membicarakan si A, lalu tiba-tiba si A datang. Kemudian anda mengucap “panjang umur kamu nih, baru diomongin sudah datang”. Anda menganggapnya sebagai sebuah kebetulan. Padahal itu adalah efek dari pikiran anda dan teman-teman yang tanpa disadari sedang “menarik” si A.
Kenapa bisa seperti itu? Saya mengenal istilah gelombang otak ini dulu dari buku kuliah “pacar” saya waktu itu, judulnya kapita selekta kedokteran. Saya membaca buku yang tebal warna hijau itu dan menemukan bagian tentang otak yang memiliki gelombang dan bisa diukur dengan alat yang namanya EEG. Saya langsung seperti kaget “tenyata otak ada gelombangnya”. Dari kekagetan itu saya langsung menyambung dengan materi kuliah saya yang memang banyak membahas tentang gelombang elektromagnetik untuk telekomunikasi.
“kalau ada gelombang, berarti ada media untuk mengirimkan pesan. Sama persis dengan teori di dunia teknik telekomunikasi”
Kesadaran untuk Eksperimen
Dari peristiwa itu saya teringat semua dulu ketika suka membaca “kalimat penarik lawan jenis” waktu SMA. Dan saya menyadari bahwa adanya gelombang otak inilah yang membuat saya bisa menarik lawan jenis itu. Saya terus eksperimen dengan menggunakan pemahaman di ilmu kuliah teknik telekomunikasi. Ketika banyak berhasilnya maka yang ada saya menjadi bersyukur kepada Allah. Karena betapa ajaibnya otak yang sudah Allah berikan ini. Lalu muncullah ide menulis buku Alpha Telepati yang sekarang terbukti membantu banyak orang untuk mempermudah urusannya.