“mas firman, telepati itu bukannya hanya mitos saja mas. Hanya ada di cerita-cerita fiksi”, tulisan sebuah inbox yang masuk ke akun facebook saya. Bukan hanya satu orang saja yang bertanya seperti ini, ada banyak orang yang juga beranggapan seperti itu.
Tersenyum ketika membaca pesan seperti itu, tersenyum karena memang faktanya banyak orang yang menggap bahwa hal-hal yang selama ini dianggap aneh itu merupakan mitos belaka, contohnya telepati. Persepsi seperti ini muncul di tengah masyarakat karena banyak cerita tentang telepati yang dibuat berlebihan, didukung lagi oleh pertunjukan sulap yang menyebut atraksi telepati. Padahal apa yang disebut atraksi telepati dalam pertunjukan sulap itu semua cuma trik belaka atau gimmick, namun masyarakat sudah menganggapnya seperti realita.
Telepati sesungguhnya adalah fitur atau kemampuan semua manusia, manusia yang masih bernafas. Tapi tidak semua manusia menyadari fitur ini sebagai anugerah Tuhan kepada setiap manusia. Sama seperti anda punya handphone bagus tapi tidak menyadari fitur dari handphone itu. Seseorang tidak menyadari kekuatan dirinya karena selama ini tidak mengenali fungsi diri dengan benar, banyak orang sibuk melihat orang lain sehingga menjadi terpana dengan kehidupan orang lain. Misalnya, ketika mau naik jabatan, mau menjual rumah dsb lalu datang ke orang lain yang dianggap supranatural, dianggap orang pinter untuk minta bantuan supaya mempengaruhi orang lain. Lalu ketika tujuannya itu berhasil, lantas menggap orang yang dimintai tolong itu sakti, padahal yang membuat tujuan itu terjadi adalah kekuatan pikiran kita sendiri.
Dalam sesi di setiap kelas AMC (Alpha Mind Control), saya selalu membawa peserta untuk memunculkan kesadaran bahwa sesungguhnya semua manusia itu memiliki fitur yang sama, jadi tidak ada yang memiliki kelebihan ilmu pelet untuk mempengaruhi orang dan sebagainya. Karena kemampuan telepati sudah dimiliki oleh semua orang dan sudah ada sejak kita lahir ke muka bumi ini, bahkan anda pun sering menggunakan kekuatan telepati ini tanpa disadari. Contohnya ketika merindukan seseorang lalu orang itu telepon, ketika ngomongin teman kemudian tiba-tiba teman itu datang, dsb.
Peristiwa-peristiwa semacam itu adalah contoh dari kemampuan telepati seseorang, tapi tidak disadari dan tidak paham bagaimana rumusnya sehingga bisa diulangi lagi. Tujuan saya membuat metode Alpha Telepati adalah untuk menyadarkan banyak orang bahwa semua manusia itu memiliki kemampuan itu dan bisa menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Alpha telepati merupakan rumusan-rumusan yang menjelaskan bagaiana telepati itu bekerja dan bagaimana telepati itu bisa digunakan. Fungsi utama dari alpha telepati adalah untuk mempengaruhi orang lain, mempengaruhi disini untuk tujuan apapun, untuk mempengaruhi atasan, untuk membuat suami/istri kembali, untuk mendidik anak tanpa marah, untuk menagih hutang, untuk memperlaris usaha dan sebagainya.
Saya bisa tegaskan bahwa manusia disebut manusia modern ketika dia mampu menggunakan kekuatan pikirannya dengan benar, manusia disebut maju ketika dia sadar bahwa dirinya mampu memanfaatkan fitur-fitur dalam dirinya khusunya kemampuan Telepati. Dengan adanya buku Alpha Telepati maka anda menjadi lebih mudah untuk mengenali kekuatan telepati dalam diri sehingga bisa digunakan untuk mencapai segala keinginan. Kalau ada orang yang menganggap telepati itu mitos, maka sebaiknya orang tersebut membaca tentang telepati dari sumber yang tepat yaitu di web ini alphatelepati.com dan buku Alpha telepati. Tuhan sudah memberikan PIKIRAN kepada manusia maka sudah sewajibnya semua manusia memanfaatkan kekuatan Pikirannya untuk kebaikan hidupnya