Sejarah Telepati menjadi Ilmu Pengetahuan

sejarah-alpha-telepatiDalam sejarah tercatat nama Emanuel Swedenborgh seorang sarjana Swedia hidup diabad 18. Semula ia lebih cenderung mempelajari ilmu alam tetapi belakangan ia lebih tertarik dengan ilmu ghaib/occoultisme. Dalam suatu rapat yang dihadiri kalangan cendekiawan, tiba tiba Swedenborgh berlarian keana kemari, mukanya pucat penuh kekawatiran. Seperti orang kurang waras ia mengatakan, baru saja terjadi kebakaran besar di Stockholm, rumah sahabatnya terbakar namun rumahnya selamat dari amukan api. Tiga hari kemudian ada kabar dari Stockholm bahwa kota itu mengalami kebakaran besar.

Umumnya sinyal telepati akan memancar kuat secara otomatis ketika saat seseorang berada pada kondisi terjepit, tertekan dan terdesak, dan saat seseorang dipengaruhi oleh perasaan emosi, takut, gembira, cemas, yang kuat. Pada saat itu pikiran bawah sadar  lebih dominan daripada pikiran sadar .

Seorang dokter di Perancis bernama Andral mengisahkan suatu peristiwa ketika terjadi pertengkaran antara seorang petani dengan pandai besi. Petani itu mengeluh bahwa setiap malam jam 22 .00 – 24.00 telinganya diganggu suara gemuruh seperti besi beradu sehingga menyebabkan ia tidak bisa tidur.

alpha-telepati-mimpi

Mendengar penuturan petani itu, pagi harinya Andral memanggil pandai besi tetangganya dan bertanya kepada pandai besi itu, aktivitas apa saja yang dilakukannya sekitar jam 22.00 – 24.00. Pandai besi itu mengaku bahwa pada jam itu ia bekerja menempa besi sambil membayangkan wajah petani tetangganya yang telah mendholimnya, dan ia berharap suara besi yang ditempanya mampu menembus tembok kamarnya.

Andral lalu berkata:” Baik keinganmu telah tercapai, mulai saat ini hentikanlah ulah jahatmu itu , atau aku adukan engkau kepada polisi” . Malam hari berikutnya pandai besi itu menghentikan kegiatannya tersebut dan petani itupun bisa tidur dengan tenang. Itulah beberapa gejala telepati yang bisa saja terjadi pada diri kita. Kasus serangan mental seperti yang dialami petani itu bisa saja terjadi pada siapapun. Terjadinya biasanya tidak disadari oleh pelaku maupun orang yang mengalami serangan, karena aktivitas ini memang berada pada wilayah pikiran bawah sadar. Untuk menghindari terjadinya serangan mental ini, bagi anda yang muslim, Rasulullah mengajarkan kita untuk selalu berlaku santun , jangan sampai menyakiti hati tetangga, atau orang disekitar kita. Rasulullah mengingatkan kepada kita :”Takutilah do’a (jeritan) orang yang teraniaya , karena do’a orang yang teraniaya itu di ijabah”.

Keluhan atau jeritan orang yang teraniaya biasanya diikuti dengan emosi yang kuat, ini akan memancarkan sinyal telepati. Karena itu Rasulullah mengingatkan kita agar jangan sampai mendholimi tetangga atau orang lain. Berlaku ramah dan santun terhadap tetangga sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Kita juga dianjurkan untuk selalu memaafkan kesalahan orang lain. Karena kebencian, kemarahan yang disertai emosi yang kuat juga bisa memancarkan kekuatan telepati . Getaran telepati yang merusak ini disebut juga serangan mental. Untuk melindungi diri dari serangan ini Islam mengajarkan kita untuk selalu berlaku santun, jangan menyakiti hati orang lain. Disamping itu juga dianjurkan untuk membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nash.

Serangan mental yang berupa telepati ini biasanya terjadi pada orang yang berhubungan dekat atau memiliki hubungan emosi, seperti orang tua dengan anak, antara adik dan kakak, antara tetangga, sahabat karib, pasangan suami istri, orang yang berpacaran, antara majikan dengan karyawan dan lain sebagainya.

Jadi, telepati adalah fenomena ilmiah yang memang harus dipelajari oleh setiap manusia.  Telepati adalah salah satu “pekerjaan” dari pikiran. Karena itu menjadi penting bagi setiap orang untuk mempelajari Alpha Telepati, karena satu-satunya panduan yang mudah dan efektif untuk memahami telepati adalah buku Alpha Telepati.

Leave a comment